Bagi Anda yang bersinggungan dengan dunia industri, pompa lobe mungkin sudah tidak asing lagi. Ada berbagai pompa lobe yang sering dipakai, baik yang terdiri dari dua rotor hingga tiga rotor lobe alias three lobe. Namun yang paling banyak digunakan biasanya adalah tipe three lobe dengan berbagai kelebihannya.
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Centrifugal Blower
Lantas, pompa seperti apakah three lobe ini? Bagaimana pula cara kerjanya? Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda, yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui penjelasannya.
Sebelum mengetahui pengertian dari three lobe, ada baiknya jika Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan pompa lobe. Pompa yang terkadang juga disebut dengan pompa rotary ini merupakan pemompaan yang disebabkan oleh pergerakan relatif antar elemen rotasi.
Pompa lobe ini banyak dipakai di industri kertas, pulp, makanan dan minuman, bioteknologi, dan sebagainya. Sebab, pompa jenis ini unggul dalam hal higienitas, efisiensi yang tinggi, dan tahan korosi. Hal ini terjadi karena antara lobe dan casing tidak saling bergesekan satu sama lain, sehingga ada ruang antara lobe untuk menggerakkan fluida yang mengandung padatan.
Baca Juga : Perbedaan Ring Blower vs Root Blower
Pompa lobe dapat dipakai untuk memompa fluida yang teksturnya lebih kental alias viskositas yang tinggi dan mengandung padatan. Baik dengan dua rotor atau tiga rotor sejatinya didasarkan pada ukuran padatan yang terkandung.
Dua rotor lobe cocok untuk cairan yang kental dengan ukuran padatan yang relatif masih kasar, serta kontinuitas kecepatan aliran yang masih belum halus. Sementara three lobe dapat digunakan untuk material yang lebih fluid dengan kontinuitas kecepatan aliran yang lebih halus.
Pompa lobe memiliki dua rotor pada setiap lobe, baik untuk lobe dua, tiga, bahkan empat. Masing-masing memiliki dua rotor yang bersebelahan satu sama lain. Jika dibandingkan dengan dua lobe, pompa tiga lobe memang memiliki efisiensi yang lebih baik meskipun dari segi pembuatan lebih sulit karena masing-masing sisi lobe harus presisi.
Aplikasi pompa dengan tiga lobe ini dapat ditemukan pada beberapa industri, baik yang produknya dipakai secara langsung sebagai konsumsi maupun berbagai produk rumahan. Contoh penggunaannya yakni sebagai berikut.
1. Industri makanan, contohnya coklat, saos, selai, hingga kue dan agar-agar
2. Industri minuman, baik seperti anggur, alkohol, air mineral, hingga jus
3. Industri kima dan kertas, baik yang berupa sabun, cat, hingga lem
4. Produk harian seperti minyak, susu, hingga margarin
5. Industri farmasi, seperti pasta gigi, antibiotik, bahkan vaksin
Pompa Three Lobe termasuk ke dalam pompa positif di mana elemen rotor pada pompa didukung dari hub silinder inset yang terhubung ke dalam ujung plat pompa. Rotor yang ada di dalamnya tidak terkait antara satu dengan yang lain di mana pemasangan dan susunannya sangat presisi sehingga minim kebocoran fluida pada saat digunakan.
Baca Juga : Mengenal Positive Displacement Blower
Volume Open to Inlet (OTI) dibatasi oleh dinding bodi dan permukaan elemen rotor di antara titik kontak tempat dudukannya. Nantinya rotor-rotor ini akan mengalirkan fluida dengan dinding stator yang merupakan ruangan di antara tiga sudut rotor. Adapun volume Open To Outlet (OTO) dibatasi oleh permukaan elemen rotor di antara kontak penguncian fluida dengan dinding stator.
Cara kerja pompa lobe pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan cara kerja pompa roda gigi. Kedua rotor three lobe berputar secara serempak dengan arah yang saling berlawanan.
Selanjutnya, sumbu gigi dari rotor akan membentuk sudut 90 derajat terhadap sumbu gigi rotor lainnya. Apabila rotor tersebut berputar, maka cairan yang terkurung di antara komponen casing dan lobe akan pindah dari bagian inlet ke arah outlet.
Permukaan radial dan aksial dari elemen piston rotor berjalan pada kontak clearance yang rapat dengan dinding bodi dan kontak beban bantalan. Celah yang dibatasi oleh clearance menentukan besar kebocoran fluide dari volume OTO ke OTI untuk setiap perbedaan tekanan dan kekentalan fluida.
Pompa rotasi positif rotor three lobe memiliki pusat rotasi dari rotor-rotor yang berada pada poros utama. Tidak seperti roda gigi yang rotornya saling terkait satu sama lainnya. Inilah mengapa pada pompa three lobe dapat merasakan torsi pemompaan yang penuh dari komponen penggerak pompa.
Prinsip kerja pompa lobe ini juga lebih minim gesekan, berbeda dengan pompa roda gigi yang banyak terjadi gesekan. Inilah yang kemudian membuat pompa lobe tersebut dapat mengantarkan fluide meskipun terdapat kandungan padatan yang ada di dalamnya.
Baca Juga : Pilihan Root Blower di Indonesia
Itulah beberapa hal mengenai pompa three lobe beserta informasi lain mengenai aplikasi dan rangkuman cara kerjanya. Semoga informasi kami bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda mengenai sejumlah komponen yang banyak dipakai dalam dunia industri.
Bagi Anda yang membutuhkan mesin pompa three lobe atau root blower, Anda dapat menghubungi Kami PT Intidaya Dinamika Sejati yang menyediakan berbagai macam kebutuhan mesin blower, vacuum pump dan compressor untuk perusahaan di Indonesia. Kami berada di 4 kota di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Semarang, Surabaya dan Jember.
Anda dapat langsung menuju kantor pusat maupun kantor perwakilan Kami atau dapat juga menghubungi Kami melalui Telepon ataupun Whatsapp. Kami akan membantu kebutuhan perusahaan Anda. Selain menjual produk, Kami juga memiliki layanan After Sales yang handal oleh para ahli yang berpengalaman. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan mesin yang Anda dapatkan di Intidaya Dinamika Sejati.
