roots blower Pedro Gil Indonesia
23 Jun 2024 - Roots Blower | By Admin

Pengolahan Air Limbah dengan Blower WWTP, STP, IPAL

Dalam dunia industri, pengolahan limbah adalah hal yang sangat penting. Setiap pabrik atau fasilitas produksi menghasilkan beragam jenis limbah, baik berupa gas, zat padat, maupun zat cair. Limbah-limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi potensi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan manusia di sekitarnya. Proses pengolahan limbah menjadi langkah kunci untuk memastikan bahwa limbah dari industri diolah dengan aman dan efisien sebelum dibuang ke alam.

Dalam konteks pengolahan air limbah, ada serangkaian tahapan penting yang harus diikuti sesuai dengan standar peraturan yang berlaku. Salah satu perangkat utama yang menjadi elemen integral dalam proses ini adalah blower water treatment, yang berperan penting dalam mengatasi dan mengelola limbah cair dari berbagai industri. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang peran dan fungsi blower water treatment dalam industri pengolahan air limbah.

Pengertian Blower dan Jenis Blower WWTP

Blower merupakan sebuah perangkat mekanis yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pengolahan air limbah. Secara umum, blower adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan aliran udara atau gas dengan tekanan yang cukup tinggi.

Prinsip dasar dari blower adalah menciptakan tekanan positif atau negatif untuk memindahkan udara atau gas dari satu tempat ke tempat lain. Blower ini berbeda dengan kompresor yang biasanya digunakan untuk memampatkan udara atau gas dengan tekanan yang lebih tinggi.

root blower

Prinsip kerja blower didasarkan pada putaran rotor yang terdiri dari sudu-sudu atau bilah-bilah yang dipasang pada poros. Ketika rotor berputar, udara atau gas dihisap melalui inlet blower dan dikeluarkan melalui outlet dengan tekanan yang lebih tinggi. Bilah-bilah rotor yang berputar menciptakan efek menyapu, yaitu menghasilkan perubahan volume di dalam ruang kerja blower.

Ketika bilah-bilah bergerak ke arah inlet, udara atau gas dihisap ke dalam ruang kerja blower. Selanjutnya, saat bilah-bilah bergerak ke arah outlet, udara atau gas dipaksa keluar dengan tekanan yang lebih tinggi.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Pompa Three Lobe 

Blower biasanya didukung oleh motor listrik yang menggerakkan rotor untuk menciptakan aliran udara atau gas. Kecepatan dan desain bilah rotor serta ruang kerja blower mempengaruhi kemampuan blower untuk menghasilkan tekanan dan aliran udara yang diinginkan. Pengaturan kecepatan motor juga dapat mengendalikan kinerja blower, memungkinkan penyesuaian terhadap persyaratan yang berbeda dalam pengolahan air limbah.

Blower WWTP, atau blower dalam Water and Wastewater Treatment Plants, adalah perangkat penting dalam industri pengolahan air limbah. Perangkat ini berfungsi untuk menyediakan aliran udara atau oksigen ke dalam proses pengolahan air limbah. Dalam banyak kasus, proses ini melibatkan aerasi, di mana udara atau oksigen diinjeksikan ke dalam air limbah untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang membantu dalam proses penguraian zat-zat pencemar. Blower ini juga banyak digunakan dalam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan STP (Sewage Treatment Plant) untuk memastikan bahwa proses aerasi berjalan dengan efektif.

Baca Juga : Mengenal Positive Displacement Blower dan Fungsinya

Blower WWTP menggunakan prinsip dasar pemampatan udara untuk menghasilkan aliran udara bertekanan yang diperlukan dalam proses aerasi. Dengan memberikan pasokan udara yang konsisten, blower WWTP memungkinkan mikroorganisme pengurai bekerja secara efisien untuk membersihkan air limbah dari berbagai polutan. Ini juga berlaku untuk blower yang digunakan dalam IPAL dan STP, di mana kualitas udara yang diinjeksikan sangat mempengaruhi kinerja pengolahan air limbah.

Peran blower WWTP dalam pengolahan air limbah sangat penting, karena kinerja yang optimal dari blower ini dapat memengaruhi hasil akhir pengolahan air limbah. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang berbagai aspek blower WWTP, termasuk prinsip kerja, jenis-jenisnya, serta peran pentingnya dalam proses pengolahan air limbah di IPAL dan STP.

Proses Pengolahan Air Limbah dengan Blower WasteWater Treatment 

Proses pengolahan air limbah biasanya terdiri dari beberapa tahap yang bertujuan untuk membersihkan air limbah sebelum dibuang kembali ke lingkungan atau sungai. Jumlah dan jenis tahap pengolahan air limbah dapat bervariasi tergantung pada skala dan jenis instalasi pengolahan air limbah. Namun, secara umum, ada beberapa tahap seperti berikut ini:

Pengolahan Awal

Pada pengolahan awal, air limbah akan disaring untuk menghilangkan materi padat tersuspensi dan minyak dari air. Pengolahan awal terdiri dari proses screen and grit removal, kemudian equalization and storage, dan proses oil separation. 

Air limbah akan masuk ke tangki pengolahan pertama untuk proses pengendapan. Aliran air diatur sangat lambat dengan aliran yang vertikal. Hal tersebut bertujuan agar kotoran padat yang ada di air limbah akan mengendap dan terpisah dari air. 

Selain untuk mengendapkan kotoran padat pada air limbah, proses ini juga dilakukan untuk memisahkan kotoran padat yang terapung. Air limbah yang sudah melalui tangki pengolahan ini akan memiliki warna dan bau yang berbeda. 

Baca Juga : Root Blower pada Industri Aquaculture

Pengolahan Tahap Pertama

Pengolahan air limbah tahap pertama bertujuan untuk menghilangkan kotoran besar dari air limbah. Proses yang dibutuhkan antara lain adalah neutralization, flotation, chemical addition and coagulation, filtration, dan sedimentation. 

Air limbah dari tangki pertama akan masuk ke tangki ke-dua untuk proses selanjutnya. Air limbah akan dipisahkan dari bakteri anaerobik. Kotoran atau bakteri tersebut akan menempel pada suatu permukaan plastik yang membentuk lapisan film. 

Proses pengolahan air limbah ini masuk ke tangki untuk mengurai anoxic dalam air limbah. Prosesnya terbagi di dalam 2 ruangan, satu ruang untuk pencampuran air limbah dengan lumpur aktif dan ruang lain untuk pengurai anoxic. 

Tujuan dari proses pengolahan limbah ini adalah untuk regenerasi dari sel-sel mikroba yang ada pada air limbah. Selain itu, fungsi proses penguraian anoxic ini juga untuk meningkatkan beban hidrolik pada air limbah yang diolah.  

Pengolahan Tahap Kedua

Tujuan dari pengolahan air limbah ini adalah untuk membersihkan air dari zat-zat terlarut. Kotoran ini tidak memiliki ukuran besar sehingga tidak bisa dilihat langsung. Diperlukan proses seperti tricking filter, anaerobic lagoon, stabilization basin, dan lain sebagainya.

Biasanya tersedia tangki khusus untuk proses pengolahan limbah pada tahap ini. Proses pengolahan air limbah ini membutuhkan beberapa instalasi pendukung. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain adalah sebagai berikut. 

· Blower 

Fungsi blower pada pengolahan air limbah adalah untuk menyemburkan udara di dalam air. Hal tersebut diperlukan agar ada oksigen yang masuk ke air untuk bakteri aerob. 

Blower yang digunakan untuk proses ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih blower seperti kedalaman kolam aerasi, volume air, dan teknologi dari blower itu sendiri. 

Untuk kebutuhan root blower, Anda dapat menghubungi PT Intidaya Dinamika Sejati untuk mendapatkan root blower terbaik dari Pedro Gil. Buatan langsung dari Barcelona, Spanyol.

· Pompa sirkulasi

Alat ini dibutuhkan pada instalasi pengolahan air limbah untuk mengalirkan lumpur aktif ke tangki pengolahan air limbah selanjutnya. 

· Diffuser

Pada proses pengolahan air limbah diperlukan diffuser untuk membentuk gelembung udara dari blower. Gelembung udara yang lebih kecil dari blower akan lebih bagus karena dapat menghasilkan permukaan udara yang lebih besar.

· PVC sheet

Alat dari plastik diperlukan untuk proses pemisahan kotoran air limbah. Alat ini digunakan sebagai tempat untuk menempel bakteri-bakteri aerob. 

· Sprayer

Alat yang dibutuhkan selanjutnya adalah sprayer untuk memisahkan kotoran seperti busa detergen. Melalui penyemprotan, busa sabun atau detergen pada air limbah akan hancur. 

Pengolahan Tahap Ketiga

Proses pengolahan air limbah selanjutnya adalah membuang sisa bahan organik seperti senyawa penyebab warna air. Setelah air limbah bersih dari kotoran padat dan zat-zat terlarut, air limbah selanjutnya akan melalui proses pengaturan ion air. 

Proses pengolahan air pada tahap ini meliputi ion exchange, carbon adsorption, dan flotation. Air limbah yang sudah melalui tahap pengolahan ini, akan ditampung sementara di tangki pengolahan air limbah. 

Baca Juga : Root Blower pada Industri Aquaculture

Proses selanjutnya adalah klorinasi yang bertujuan untuk membersihkan air dari kontaminasi bakteri pathogen. Airnya akan memiliki warna yang lebih jernih dan tidak berbau. 

Air pada tangki ini biasanya diambil sampelnya untuk diperiksa ke laboratorium. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan air yang akan dibuang ke aliran perairan umum. 

Pengolahan Lumpur

Selanjutnya, kita masuk ke tahap pengolahan lumpur, yang juga dikenal sebagai sludge treatment. Lumpur ini merupakan hasil dari tahap-tahap sebelumnya dalam proses pengolahan air limbah. Lumpur tersebut perlu mengalami pengolahan tambahan, yang meliputi proses seperti digestion.

Pengolahan lumpur ini memiliki tujuan ganda. Pertama, memastikan bahwa lumpur yang dihasilkan dari proses pengolahan air limbah mengalami pemrosesan yang memadai untuk menghilangkan sisa-sisa pencemar dan bahan organik. Kedua, pengolahan ini dapat menghasilkan produk sampingan yang bernilai, seperti lumpur yang dikeringkan dan dapat dimanfaatkan kembali dalam berbagai aplikasi, termasuk pertanian atau pembuatan briket energi.

Tahap pengolahan lumpur adalah bagian penting dari proses pengolahan air limbah yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan memanfaatkan sisa-sisa limbah secara efisien.

Baca Juga : Penjelasan Lengkap Centrifugal Blower

Itulah beberapa proses pengolahan air limbah yang dilakukan dengan berbagai peralatan termasuk blower water treatment. Pengolahan air dilakukan dengan beberapa tahap untuk membersihkan kotoran besar hingga zat-zat terlarut agar air lebih aman untuk dibuang.

Jika Anda memiliki root blower yang mengalami kerusakan atau butuh perawatan, Anda dapat mengunjungi Bengkel Sejati, bengkel yang menerima service mesin-mesin industri seperti root blower, vacuum pump dan compressor. Bengkel Sejati diisi oleh mekanik berpengalaman, sehingga pengerjaan memiliki kualitas terbaik.

PT Intidaya Dinamika Sejati
roots blower Pedro Gil Indonesia roots blower Pedro Gil Indonesia roots blower Pedro Gil Indonesia
roots blower Pedro Gil Indonesia
Jakarta
Jl. Pangeran Jayakarta
Ruko Blok 123 No. 41
Telp. (021) 600 8054
Semarang
Perum Griya Bukit Jati Asri
Blok C18 - Ungaran Timur
Telp. (024) 7690 2512
Surabaya
Jl. Sidosermo Indah I/11
Kel. Sidosermo - Kec. Wonocolo
Telp. (031) 9984 6910
Jember
Jl. Mh. Thamrin Km 1
Ajung - Kab. Jember

Telp. (0331) 366 505
Medan
Jalan Suasa Tengah, Sampali
Kec. Percut Sei Tuan
Deli Serdang, Sumut
Telp. 0811 253 052
Legal Mention | Privacy Policy | Pedro Gil Indonesia @2024 - created by KIBO CREATIVE